Mohon tunggu...
KOMENTAR
Healthy

Hikmah Bersedekah [True Story]

1 November 2012   05:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:08 865 11
Melalui tulisan ini saya hanya ingin berbagi tentang sebuah cerita yang mengandung hikmah, cerita ini saya copy paste dari status teman di Facebook. Saya tertarik untuk membagikannya pada teman-teman, semoga kita semua bisa mengambil hikmah dan manfaat dari cerita ini. Kepada admin saya mengharapkan agar bisa meloloskan tulisan ini, karena memang tulisan ini saya copy paste, dan saya lakukan hanya semata-mata ingin menyebarkan sesuatu yang bermanfaat.
Subhanallah. Cerita dari saudara Hamid Husain,
Di salah satu keluarga Arab Saudi yang tinggal di pinggiran kota Riyadh, karena sang istri menderita kanker darah stadium 4, maka keluarga ini merekrut seorang TKW asal Indonesia untuk mendampingi dan merawat sang istri.

Seminggu TKW ikut keluarga Saudi ini, sang isteri yang menderita kanker darah ini curiga pada kepadanya karena sering bolak balik ke kamar mandi dan berlama-lama, lalu suatu pagi ia menanyai sang pembantu kenapa sering ke kamar mandi dan berlama-lama tidak wajar.

Sang TKW menjelaskan bahwa ia baru saja 20 hari yang lalu melahirkan anak, karena sangat butuh uang iapun mendaftar menjadi TKW dan berangkatlah ke Saudi dengan biaya pinjam kiri kanan. Karena kedua susunya selalu penuh ASI, maka dia yang masih belum pulih dan masih diselimuti rasa rindu sering2 ke kamar mandi mengeluarkan ASI sambil membayangkan bayinya yang ditinggal di Indonesia.

Sang majikan perempuan ini pun iba, dan segera bookingkan pesawat. Keesokan harinya ia memanggil sang TKW sekaligus menyodorkan 2 amplop berisi ticket pesawat, paspor dan gaji selama 24 bulan (sesuai perjanjian kerja kontrak 2 tahun). Sang majikan, "Saya tidak tega, saya dapat merasakan perasaan seorang ibu, pulanglah ke kampungmu, jika suatu hari kamu ingin kembali silakan, dengan senang hati, ini no telepon kami, silahkan hubungi kami jika perlu".

Sang pembantu sangat gembira dan pulang ke tanah air. Keadaan sang majikan tiap hari terus membaik meskipun tanpa pembantu. Dia ke dokter langganannya, periksa, dokter kaget, seolah tidak percaya, untuk meyakinkan, dokter mengulangi beberapa kali CT-scan, indoskopi, periksa darah berulang ulang. Hasilnya tetap menunjukkan 100% sembuh total. Ia bersih dari kanker.

Ia bertanya, bagaimana ini bisa sembuh? Obat apa yang diminum?

Dia hanya berkata, "Pesan Rasulullah saw: 'Obatilah yang sakit dengan perbanyak bersedekah (daawuu mardhaakum bisshadaqah)".

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun