Berdasarkan pengalaman penulis, ada beberapa tulisan yang diposting di Kompasiana tapi kurang mendapat apresiasi, lalu tulisan tersebut diposting ulang diblog lain, yang juga lebih selektif dalam menerima tulisan, nyatanya bisa lolos dan banyak mendapat apresiasi. Jadi jangan kecewa jika tulisan Anda kurang diminati pembaca di Kompasiana, dan jangan dibuang atau dihapus tulisan Anda.
Banyak faktor yang membuat tulisan Anda kurang terbaca, bisa jadi waktu posting yang tidak tepat moment-nya, atau juga jenis tulisan yang Anda posting tidak sesuai dengan selera pembaca, tapi yang jelas tulisan tersebut bukan tidak ada manfaatnya. Semua tulisan yang kita posting tentu ada manfaatnya, hanya saja judul tulisan yang kurang menarik pembaca sangat besar pengaruhnya.
Semangat menulis tentulah dibarengi dengan semangat untuk menyebarluaskan tulisan, agar tulisan tersebut dapat dinikmati banyak pembaca, dan dapat memberikan banyak manfaat bagi pembaca. Namun kadangkala, harapan seperti itu tidaklah seperti yang diharapkan, tapi tidak perlu kecewa, tetaplah menulis dan memberikan manfaat bagi pembaca.
Menulis diblog keroyokan tentu saja banyak memberikan manfaat, terutama diblog sebesar Kompasiana, apa lagi kalau tulisan yang diposting tersebut banyak mendapatkan apresiasi, tapi sekalipun tidak diapresiasi, tidak perlu berkecil hati, karena tulisan tersebut bisa kita pindahkan keblog pribadi. Dengan demikian akan lebih terdokumentasi, dan suatu saat bisa diposting ulang sesuai dengan situasi dan kondisi.