"Saya juga heran, itu kan amblasnya bulan Desember, kenapa baru diributkan sekarang ya?" ujar Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Yuli Mumpuni saat dihubungi Kompas di Jakarta, Senin (28/5/2012).
Sebetulnya dari peristiwa ini tidak penting dipersoalkan kapan amblasnya, yang jadi persoalan justeru amblasnya bangunan gedung tersebut. Kalau baru sekarang diributkan oleh media itu semua karena baru sekarang publik mengetahui perihal tersebut, dan juga selama ini semua persoalan yang menyangkut proyek Hambalang ini terkesan sangat ditutup-tutupi.
Simpang siur mengenai pemberitaan Amblasnya tanah dilokasi proyek Hambalang ini akan menjadi pertanyaan publik, pemberitaan media kah yang benar, atau pernyataan Sesmenpora yang benar. Tidaklah mungkin media memberitakan sesuatu yang memang tidak terjadi, kejadian yang sudah lama diberitakan baru terjadi.
Bisa saja masyarakat lebih mempercayai pemberitaan media ketimbang klarifikasi Sesmenpora. Menggiring opini masyarakat agar terkesan pemberitaan media sudah basi, tidaklah terlalu efektif, karena yang dipertanyakan masyarakat bukanlah kapan peristiwa Amblasnya terjadi, masyarakat lebih mempertanyakan sebab-musabab amblasnya dan berbagai kasus yang ada dibalik proyek Hambalang tersebut.
Keterangan yang diberikan oleh Sesmenpora tersebut tidaklah memberikan arti apa-apa, karena masyarakat sudah terlanjur kehilangan kepercayaan pada Pemerintah, sehingga keterangan seperti itu sudah dianggap terlambat, selama 6 bulan lebih peristiwa amblasnya tanah dilokasi proyek hambalang tertutup begitu rapi, kalau tidak ada pemberitaan media tentunya masyarakat tidak tahu kondisi yang sebenarnya.
Sumber berita :
http://m.kompas.com/news/read/2012/05/28/19395478/Hambalang.Amblas.Desember.