Tidak ada keberatan dalam mencintai segala bentuk objek, mencintai merupakan bahasa kebajikan. Ada anggapan bahwa mencintai di luar diri kita adalah kebajikan, sedangkan mencintai diri adalah dosa. Apakah benar sepenuhnya anggapan itu ? Pandangan itu sering kita jumpai dalam khotbah-khotbah bahwa kita harus mengorbankan diri kita untuk orang lain.
KEMBALI KE ARTIKEL