Malam itu, gema suara tadarus Al-Qur'an dan suara petasan bersahutan. Suara petasan dan kegaduhan tidak mau kalah menunjukkan eksistensinya kepada warga sekitar. Saya tinggal tidak jauh dari lokasi kerusuhan tersebut, tepatnya di daerah Kampung Bali, Tanah Abang. Bagi perantau seperti saya, kejadian kerusuhan seperti ini cukup membuat saya khawatir. Mungkin berbeda bagi penduduk sekitar yang dalam hal ini 'terbiasa' dengan kehidupan kota Jakarta (bentrok antar warga, demo, kekisruhan 1998, dsb). Bagaimana tidak, niat saya mencari nafkah di kota besar harus dibarengi dengan rasa tidak aman saat berangkat dan pulang kantor.
KEMBALI KE ARTIKEL