Akal, anugrah dari Sang Pencipta yang menjadikan manusia menjadi bermartabat. Namun dengan garis bawah, bilamana akal tersebut digunakan selaras dengan kehendak dari Sang Ilahi. Bukan akal/ pikiran yang tercipta dari sebentuk nafsu manusia yang cenderung mengantarkan kepada sesuatu yang "akal-akalan" dengan tujuan untuk membenarkan dirinya sendiri dan menyalahkan orang lain
(umc.ac.id).
KEMBALI KE ARTIKEL