Aku mengurus pemakaman ibu tiriku di komplek pemakaman mewah, satu cluster dengan ayah. Banyak pengusaha juga rekan sosialitanya yang hadir namun menatapku penuh rasa heran. Baru kali ini mereka melihatku, karena selama ini ibu menyimpanku baik-baik sebagai rahasia terburuknya. Ada yang mengira aku sekedar keponakan atau bahkan hanya seorang pesuruh yang dipercayakan mengurus pemakamannya ini. Tapi aku tidak peduli. Yang aku tahu, tugasnya di dunia sudah selesai, begitupun juga tugasku.
KEMBALI KE ARTIKEL