Pemerintah Kota Surabaya sebenarnya memiliki banyak rencana monumental. Namun, sampai akhir bulan Agustus, banyak proyek-proyek yang tidak berjalan dengan baik atau mangkrak, yang saat ini telah dikeluhkan oleh masyarakat kepada pemerintah. Hal tersebut terjadi dikarenakan oleh beberapa alasan yang dikemukakan oleh beberapa pihak terkait. Diantaranya oleh Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP). Karena takut terjerat hukum, dinas tersebut enggan melanjutkan proyek yang mangkrak. Padahal sumber dana untuk pembiayaan pembangunan tersebut berasal dari anggaran pemerintah daerah (APBD) yang cukup besar, namun selama 3 tahun terakhir, penggunaan dana tidak memenuhi target. Kinerja DPUBMP masih jauh dari memuaskan. Pemakaian anggaran selalu dibawah 50 persen. Bahkan, sampai akhir Juli lalu, hanya 17,95 persen. Padahal dinas tersebut mendapat anggaran Rp 1,45 triliun.
KEMBALI KE ARTIKEL