Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Bahagia Ala Filosofi Teras

3 November 2022   07:00 Diperbarui: 3 November 2022   07:13 203 1
Hidup Bahagia. Siapa sih yang tidak mau Bahagia dalam hidupnya, tentunya semua orang pasti menginginkan kebahagiaan. Namun terlebih dahulu ketika ingin mendapatkan kebahagiaan kita perlu melihat kondisi pada saat ini, dimana perkembangan zaman sudah semakin pesat dan teknologi semakin canggih sehingga memudahkan kita untuk beraktivitas. Misalnya ketika kamu ingin memesan makanan, sekarang kamu tinggal buka aplikasi kemudian klik di aplikasi tersebut, setelah itu kamu hanya menunggu beberapa menit saja, tidak lama kemudian datanglah makanan yang sudah kamu pesan tadi.  Atau ketika kamu ingin mengobrol sama pacar kamu karena sudah lama tidak bertemu, tapi sayangnya pacar kamu sedang berada diluar kota sementara kamu sedang berada di rumah. Sekarang kamu gak perlu pusing lagi, cukup buka WhatsApp cari kontaknya terus klik panggil, kamu sudah bisa terhubung dengan pacar kamu dan bisa langsung menikmati obrolannya. Kehidupan saat ini memang sangat mudah sekali, ketika kita ingin ini, ingin itu kita tinggal searching saja. Nah dengan teknologi yang sangat canggih ini dapat memudahkan kita dalam berbagai aktivitas, tapi disamping itu dengan canggihnya teknologi dapat berdampak pada kehidupan kita contohnya menjadi mager alias males gerak, pengennya berada dikasur sambil tiduran terus scroll-scroll tik-tok. Selain mager dampak lainnya juga kita akan mendapatkan informasi yang terlalu banyak seperti iklan cara peninggi badan, obat penurun berat badan, kasus KDRT dan masih banyak lagi. Akibatnya dengan informasi yang masuk kedalam pikiran kita terlalu banyak dan tidak sesuai dengan kebutuhan maka dapat menyebabkan setres, depresi, cemas dan khawatir. Contohnya ketika membuka Instagram kita melihat teman kita yang sudah sukses dalam bisnsinya atau anak muda yang berusia 20 tahun sudah bisa menghasilkan omsetnya 50 juta dalam satu bulan sementara kita masih kaya gini aja, maka kita akan berpikir selama 20 tahun saya sudah ngapain saja. Ketika pikiran negative tersebut larut dalam pikiran kita maka akan menyebabkan setres. Nah supaya kita tidak berpirkan negative dan hidup kita bahagia, penulis mempunyai salah satu tips dan trik yaitu dengan mengamalkan ajaran filsafat stoikisme atau filosofi teras.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun