Tentu kita berharap bahwa Ramadhan tidak sekedar memindahkan aktivitas makan dan minum dari siang ke malam hari atau pun hanya sebuah tradisi menghadirkan makanan yang berciri khas bulan Ramadhan. Tapi bulan Ramadhan sebagai syahru at-tarbiyah harus memiliki makna yang hakiki dalam memupuk akhlak dan jiwa keagamaan anak.