Acara ini bertujuan untuk memperkuat kelembagaan serta memantapkan program kerja yang telah dirancang pasca Rakernas 2023. Dalam sesi pertama, Ketua Majelis Tabligh dan Ketarjihan, Evi Sofia Inayati, S.Psi., memberikan pemaparan tentang "Strategi Penguatan Kelembagaan dan Kepemimpinan Majelis Tabligh dan Ketarjihan." Ia menegaskan pentingnya sinergi antara kepemimpinan dan anggota untuk mendukung keberlanjutan program-program dakwah yang lebih efektif dan inklusif. Â
Setelah itu, acara berlanjut dengan pemaparan terkait pelaksanaan program umum pasca Rakernas 2023. Pemaparan ini memberikan gambaran komprehensif tentang capaian-capaian yang telah diraih serta langkah strategis yang akan diambil untuk menyukseskan program kerja yang telah dirancang. Â
Kegiatan ini juga menghadirkan laporan pelaksanaan program dari berbagai wilayah yang disampaikan oleh perwakilan masing-masing daerah. Laporan ini menunjukkan beragam upaya inovatif yang telah dilakukan untuk memperkuat dakwah di tingkat lokal. Â
Selanjutnya, setiap divisi di Majelis Tabligh dan Ketarjihan turut memberikan pemaparan tentang pelaksanaan program mereka.
dan dilanjutkan dengan  sesi tanya jawab, para peserta diberikan kesempatan untuk berdiskusi langsung. Diskusi ini berlangsung interaktif, mencakup pertanyaan dan masukan untuk menyempurnakan strategi yang telah dirumuskan.  Acara ini ditutup dengan doa bersama dan harapan agar hasil Konsolidasi Nasional ini dapat membawa dampak positif dalam dakwah Islam, baik di tingkat nasional maupun daerah. Â
Konsolidasi Nasional Majelis Tabligh dan Ketarjihan menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antaranggota, memperjelas arah gerak organisasi, serta memastikan keberlanjutan program yang berorientasi pada penguatan umat dan dakwah yang lebih inovatif.