Melalui survei lapangan, Aisya dan Dinda menemukan bahwa perpustakaan SDN Situgede masih tertinggal dalam hal digitalisasi. Pencatatan data buku masih dilakukan secara manual menggunakan spreadsheet Excel, dan proses peminjaman dan pengembalian buku juga dilakukan secara manual. Hal ini menjadi kendala bagi pustakawan dalam mengelola perpustakaan dengan efektif, terutama dengan semakin banyaknya buku yang tersedia.
"Melihat kondisi perpustakaan SDN Situgede yang masih jauh dari kata digitalisasi, kami memutuskan untuk membuat aplikasi perpustakaan berbasis website," ujar Aisya.