Fenomena "Child-free" di kalangan Gen Z sebuah kebebasan atau tanggung jawab sosial?
9 November 2024 07:00Diperbarui: 9 November 2024 08:29720
Fenomena "child-free" atau sebagai keputusan seseorang untuk hidup tanpa memiliki seorang anak semakin menarik perhatian, khususnya di kalangan generasi muda, terutama Gen Z. Istilah ini merujuk pada keputusan pasangan untuk tidak memiliki anak meskipun sudah menikah. Pilihan ini semakin terbuka seiring dengan berkembangnya pandangan tentang kebebasan individu, perubahan nilai sosial, serta kemajuan teknologi. Salah satu peristiwa penting yang memicu perdebatan publik tentang "child-free" di Indonesia adalah dari unggahan selebgram Gita Savitri Devi pada Agustus 2021 silam, di mana ia mengumumkan bahwa dirinya dan suaminya memilih untuk tidak memiliki anak. Keputusan tersebut menimbulkan respons yang beragam di media sosial, dengan sebagian pihak mendukungnya, sementara yang lain mengkritiknya hal ini sebagai bentuk egoisme dan kurangnya tanggung jawab sosial.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.