Hingga saat ini belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan penyakit HIV, namun penderita HIV dapat mengonsumsi obat-obatan guna untuk memperlambat perkembangan penyakit HIV serta meningkatkan harapan hidup bagi penderita. Virus HIV menetap dan bertahan dalam tubuh penderita sepanjang hidupnya. Oleh karena itu, penyakit ini adalah penyakit seumur hidup.
Penderita penyakit HIV adalah orang-orang yang sedang dalam usia produktif. Kementrian Kesehatan pun mengatakan, bahwa penderita HIV paling banyak adalah laki-laki daripada Perempuan. HIV ini dapat ditularkan melalui cairan, seperti darah yang tercemar karena sering berbagi jarum suntik/alat suntik dan transfusi darah, melalui hubungan seks yang tidak aman karena sering gonta-ganti pasangan seks, serta dapat melalui air susu Ketika seorang ibu sedang dalam masa menyusui. Namun, dalam hubungan sosial penyakit HIV tidak dapat menular karena hubungan sosial biasa tidak memungkinkan terjadinya pertukaran cairan.
Berikut beberapa faktor penyakit HIV di Indonesia semakin tinggi:
1.Masih dianggap tabu segala hal tentang seks
2.Edukasi dan informasi tentang penyakit dan kesehatan seksual masih terhambat
3.Bergonta-ganti dalam pasangan seks
4.Tidak menggunakan alat kontrasepsi saat melakukan hubungan seks
5.Menggunakan jarum suntik narkoba secara bersama-sama
6.Sering membuat tato atau tindik
7.Penularan HIV dari ibu hamil
Ada beberapa upaya guna untuk menghindari penyakit HIV:
1.Edukasi dan informasi yang benar tentang HIV
2.Setia pada satu pasangan
3.Jauhi pergaulan yang mengarah perilaku seks bebas
4.Tidak menggunakan narkoba terutama melalui jarum suntik
Referensi
https://telemed.ihc.id/artikel-detail-736-HIV-Dan-AIDS,-Apa-Itu.html
https://www.halodoc.com/kesehatan/hiv-dan-aids?srsltid=AfmBOoqbFLvpmQOB-bV7LGhb_VKoWmjfwrKjnKlfGZkEwpezytTaadwp
https://ayosehat.kemkes.go.id/topik-penyakit/hivaids--ims/hiv