Â
Ustadz Wahyudi, yang akrab disapa Aa Entong, menjadi pembicara utama dalam acara ini. Dalam tausiyahnya, beliau menekankan pentingnya menghidupkan kembali sunnah-sunnah Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam hal berbagi dan peduli terhadap sesama. Aa Entong juga mengingatkan pentingnya menjaga sholat lima waktu sebagai tiang agama, serta mengajak para orang tua untuk senantiasa memantau penggunaan handphone oleh anak-anak mereka.
Â
"Maulid Nabi bukan hanya sekedar peringatan, tetapi juga momentum untuk merefleksikan kembali nilai-nilai luhur yang diajarkan Rasulullah," ujar Aa Entong. "Salah satunya adalah membangun etika dan moralitas publik dengan meneladani akhlak mulia Rasulullah. Â Dengan meneladani akhlak mulia Rasulullah, kita dapat membangun masyarakat yang lebih baik, penuh kasih sayang, dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur."
Â
Aa Entong juga menekankan pentingnya peran keluarga dalam membentuk karakter anak. Beliau mengingatkan para orang tua untuk senantiasa mengajarkan nilai-nilai agama dan moral kepada anak-anak mereka, serta memantau penggunaan handphone agar tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang negatif.
Â
"Orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam membangun karakter anak," tegas Aa Entong. "Ajarkan mereka nilai-nilai agama, moral, dan etika. Awasi penggunaan handphone mereka agar tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang negatif."
Â
Rona bahagia terpancar di wajah anak-anak yatim saat menerima santunan. Mereka tampak gembira dan bersyukur atas perhatian dan kasih sayang yang diberikan oleh jamaah Masjid Nurussholihin. Â Acara santunan ini menjadi bukti nyata bahwa peringatan Maulid Nabi tidak hanya dirayakan dengan suka cita, tetapi juga dengan aksi nyata dalam membantu sesama.
Â
Semoga dengan peringatan Maulid Nabi ini, kita semua dapat lebih meneladani akhlak mulia Rasulullah dan menjadikan Islam sebagai rahmat bagi semesta.
Peringatan Maulid Nabi di Masjid Nurussholihin Pamulang ini menjadi bukti nyata bahwa momentum untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama, membangun etika dan moralitas publik, serta menebarkan kebaikan di tengah masyarakat.