"Saya ingin sekali, dulu saya ingin berjualan minumai yang beda dari penjual lainnya, akhirnya tercetus ide untuk berjualan es bush", ungkap Anwar, sang pemilik, saat diwawancarai.
Es buah di Depot Es Mini ini terdiri dari puding, campuran buah potong yang segar, dawet, dan nata decoco, lalu disajikan dengan serutan es yang diberi susu kental manis, sari buah nanas, dan santan. Rasa segar dan manis yang pas langsung menarik perhatian warga Blitar.
Pada awalnya, Anwar menjual es buahnya disebuah lapak kecil di Jalan Kelud dengan harga Rp 20 per mangkuk. "Disebut Es Mini karena tempat jualannya memang sempit, hanya sekitar 3x4 meter" kenang Anwar.
Namun, cita rasa khas es buahnya membuat Depot Es Mini semakin populer, terutama dikalangan anak muda pada tahun 90-an. "Warung kami berkembang hingga menjadi dua tempat. Es buah tetap menjadi menu andalan", ujar Anwar yang juga seorang pensiunan PNS.
Saat ini, Depot Es Mini berlokasi di Jalan Dr Wahidin 14 A, setelah Anwar membeli sebuah toko pada tahun 1997. Selain es buah, depot ini juga menawarkan beragam hidangan lain seperti nasi campur, rawon, dan pecel.
Salah satu pelanggan setia, Yuni (57), mengungkapkan kekagumannya "Es buah disini tuh enak banget, padahal dari saya masih muda tapi rasanya nggk berubah!" ujarnya.
Dengan inovasi penambahan buah durian dan tape ketan, Depot Es Mini terus beradaptasi dengan selera zaman. Harganya pun terjangkau dan menggugah lidah setiap pembeli.
