Tiga bulan berlalu, aku melihat Ida bahagia menjalin relation ship dengan kang Wawan. Sebagai sahabat aku inkut bahagia karena aku jadi tidak pernah melihat mendung bergelayut di mata Ida ataupun air mata menetes. Setiap hari diantar dan pulangnya dijemput. Paling kalau kebetulan berpapasan kami hanya bersay hallo saja.
KEMBALI KE ARTIKEL