Perempuan dengan nama Fenita, mendengarkan di seberang telepon. “Aku pikir kau akan menyampaikan kabar gembira. Atau mungkin bercerita, kemana saja selama empat bulan ini. Semua orang mencarimu, semua...” seraya menghela napas perlahan, menahan emosi yang sejak tadi meletup-letup.