Pengabdian Kepada Masyarakat di Jember menjadi tonggak penting dalam pengembangan ekonomi produsen tape di Desa Tegalwaru melalui strategi pemasaran digital yang inovatif. Ini adalah salah satu implementasi dari konsep Tridharma Perguruan Tinggi, yang menghubungkan pengetahuan akademisi dengan masyarakat.Kelompok Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (KeRis-Dimas) Fairness (Financial Accounting Research and Society Services) dipimpin oleh Dr. Yosefa Sayekti, M.Com, Ak., bersama dengan anggota lainnya, yaitu Indah Purnamawati, S.E., M.Si, Ak.; Dr. Ririn Irmadariyani, M.Si., Ak.; Aisa Tri Agustini, SE.M.Sc., CPA; dan Dr. Bambang Irawan M.Si. Mereka menginisiasi kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan judul ambisius, "Pengembangan Sentra Tape Jember: Digital Marketing Strategy sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi Produsen Tape di Desa Tegalwaru."Program Pengembangan Desa Binaan (Probangdebi) ini mendapatkan dukungan hibah internal dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Jember (LP2M UNEJ). Tujuannya adalah untuk meningkatkan Indeks Desa Membangun (IDM) dengan mengembangkan kelompok masyarakat yang mandiri, mempercepat pencapaian SDGs Desa, dan meningkatkan keterampilan pemasaran berbasis Digital Marketing bagi produsen tape kuning di Desa Tegalwaru, Kabupaten Jember.
Kegiatan PKM ini melibatkan beberapa asisten peneliti, termasuk Dania Safira Agustin, Karenina Dwi Adhaini, dan Agung Prayitno, yang merupakan mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember (FEB UNEJ).
KEMBALI KE ARTIKEL