Sebagai ibu-ibu yang mengurusi urusan perdapuran , saya cukup dipusingkan dengan harga “LOMBOK” yang cukup pedas bertengger diangka Rp 100.000 , dan tak mau bergerak turun berbulan-bulan ini. Ternyata pejabat-pejabat yang tak mau turun , itu juga meniru filosofi harga Lombok ….??? (memang ada kolerasinya ya..?)
KEMBALI KE ARTIKEL