Kepala Dusun Mangkaan Maneron, Bapak Mahrus, dalam wawancaranya menyatakan, "Pernikahan dini masih menjadi masalah serius yang harus kita atasi bersama. Dampaknya sangat besar tidak hanya bagi anak-anak yang menikah, tetapi juga bagi komunitas secara keseluruhan. Oleh karena itu, kami berharap melalui sosialisasi ini, masyarakat dapat lebih memahami dan mendukung upaya pencegahan pernikahan dini."
Acara ini menghadirkan narasumber ahli, dari PKH (Progam Keluarga Harapan) Nasvin Yuda Mahendra S.AP, Â Para narasumber memaparkan berbagai pentingnya pendidikan dan risiko dalam pernikahan dini yang dihadapi oleh anak-anak yang menikah dini, seperti putus sekolah, hingga risiko kematian ibu dan bayi yang lebih tinggi.
Acara ini juga diisi dengan sesi tanya jawab, di mana warga desa dapat mengajukan pertanyaan langsung kepada para narasumber. Banyak dari mereka yang merasa tercerahkan dan berkomitmen untuk menyebarkan informasi ini lebih luas lagi.
Di akhir acara, Kepala Dusun Mangkaan desa Maneron, Mahrus  mengajak seluruh warga untuk terus mendukung program-program yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan pendidikan anak-anak di Desa Maneron. "Mari kita bersama-sama menjaga anak-anak kita agar dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan usianya, tanpa dibebani oleh tanggung jawab yang belum siap mereka pikul," tutupnya.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan angka pernikahan dini di Desa Maneron dan sekitarnya dapat menurun secara signifikan, dan anak-anak dapat memiliki masa depan yang lebih cerah dan penuh harapan.