Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Jangan Ada Kisah-kisah Pak Soleh Lainnya

3 Januari 2016   23:36 Diperbarui: 4 Januari 2016   14:13 590 0
Pak Soleh, nama tukang ojek tersebut, menjadi perbincangan  setelah kisahnya diangkat ke sosial media oleh Dewi Rachmayani, seorang karyawati di Jakarta yang memakai jasanya.  Kisah Pak Soleh yang disebar oleh Dewi ini kemudian menjadi viral karena menggugah hati bagi siapapun.

Jadi diceritakan, kakek 65 tahun tersebut mempunyai cara yang sangat berbeda dalam menentukan tarif jasa ojeknya. Jika kebanyakan tukang ojek memasang tarif yang sangat mahal bagi calon penumpang, Pak Soleh ini justru memasang tarif seikhlasnya kepada penumpang yang memakai jasanya.

Kisah Pak Soleh pun kemudian diliput sejumlah media, baik cetak maupun elektronik. Kepada Kompas TV, dalam sebuah wawancara, Kakek bernama lengkap Sustiarno Soleh ini menceritakan bagaimana awal kisahnya menjadi tukang ojek.

Setelah usaha toko kacanya bangkrut pada tahun 1995, pak Soleh memulai profesinya sebagai tukang ojek. Profesi ini dilakoninya untuk menyambung hidup, karena tuntutan untuk menafkahi keluarga. Dengan bermodalkan sebuah sepeda motor, pak Soleh mengais rezeki dengan mengantar penumpang di jalanan Ibu Kota.

Banyak suka duka yang telah dia alami selama menjalani profesinya tersebut. Mulai dari tidak dibayar, ditipu penumpang, hingga kehilangan sepeda motor yang menjadi modal mata pencahariannya tersebut.

Namun semuanya itu tidak ia keluhkan, dan diterimanya dengan ikhlas. Baginya, mampu menafkahi keluarga hingga anak-anaknya besar sudah lebih dari cukup. Dan inilah yang kemudian membuatnya terus menjadi tukang ojek,  meski usianya sudah tidak muda lagi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun