Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Moderasi Beragama

22 Desember 2024   23:03 Diperbarui: 22 Desember 2024   23:03 42 0
Moderasi beragama adalah sikap dan perilaku beragama yang mengedepankan aspek kemanusiaan dan toleransi sesuai dengan konsep pancasila.

Moderasi beragama bisa diartikan sebagai jalan tengah. Hal ini tertuang dalam Surat Al-Baqarah ayat 143: "Wakadzalika ja'alnakum ummatan wasathan" yang artinya "Demikian pula kami telah menjadikan kamu (umat Islam) umat pertengahan. dan tertuang juga dalam Hadis Nabi Khairul Umur Awsatuha, "Sebaik-baik perkara adalah di tengah-tengah". Tidak ekstrem dan tidak berlebihan, berlaku juga perihal beragama.

Tuhan menciptakan perbedaan. Perbedaan adalah integral dari ciptaan dan kehidupan Tuhan. Perbedaan dalam ciptaan Tuhan menunjukkan kebesaran dan kebijaksanaan Tuhan. Setiap makhluk hidup memiliki peran masing-masing dalam ekosistem dan rencana Tuhan.

Dalam konteks agama menghadapi perbedaan harus dengan sikap toleran. Memang benar adanya dalam urusan aqidah hukumnya masing-masing "Lakum dinukum waliyadin" Al Quran surat Al Kafirun ayat 6 "untukmu agamamu dan untukku agamaku" akan tetapi dalam hubungan sosial (hablum minannas) manusia harus saling menghormati dan mengasihi.

Moderasi beragama tindakan yang harus dipraktekkan sehari hari oleh setiap umat beragama, karena dengan itu menjadi kekuatan bagi negara yang bersemboyan "Bhineka Tunggal Ika" dengan tujun menciptakan kedamaian dan menghargai perbedaan keyakinan.

Berikut langkah-langkah moderasi agama:

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun