Alunan nada-nada menemani kami
Kala menghadap romantisnya sore
Sambil menunggu senja datang
Untuk mengajaknya bersenandung bersama kami
Tak lupa secangkir kopi hitam
Ikut dalam peraduan kami
Mengobrol tentang asmara
Tak luput dari hidangan kami
Petikan senar gitar dari salah satu teman kami
Ikut meramaikan kisah ini
Membawakan alunan nada patah hati
Adalah salah satu keahliannya
Kami tenggelam, Â terhanyut dalam syairnya
Memukul hati kami
Mengingatkan pada kisah-kisah kami
Yang sedang di ujung tanduk
Kami saling diam membisu
Menghayati syairnya
Mencocokkan dengan kisah kami
Hingga terlelap dalam dekapan harapan kami
Tulungagung, 03 Juli 2020
