1. Tawhid Mengakui keesaan Allah SWT sebagai pencipta dan pemilik seluruh alam semesta
2. Keadilan: Menjunjung tinggi keadilan dan kesetaraan dalam distribusi sumber daya dan hasil produksi
3. Zakat Mengambil zakat dari orang kaya untuk dibagikan kepada orang miskin.
4. Infak: Mengajak umat untuk berinfak dan bersedekah.
5. Haram: Melarang praktik-praktik ekonomi yang dilarang seperti riba, judi, dan penipuan Sistem Ekonomi Islam
Menurut tagiuddin an, nahbai, beliau adalah seorang ulama, politikus dan juga tokoh berpengaruh dari Palestina. Beliau memiliki kecermatan dalam setiap karyanya, termasuk prinsip ekonomi Islam. Dalam pandangan Taqiyuddin an, Nabhani, beliau memprioritaskan harta harusnya dikonsumsi habis dalam jalan kebaikan dan bermanfaat bagi sesama. Seperti membelanjakannya di jalan sedekah maupun zakat serta membayar hak dari semua benda seperti pakaian, mobil dan semacamnya. Dikarenakan Allah SWT sudah memberikan semua. ketentuan terkait dengan hukum-hukum Islam maka atas nama pemilik pergunakanlah dengan baik jangan sampai masuk di jalan yang haram dan akhirnya akan menjadi sumber kehancuran
Salah satu prinsip penting dalam sistem ekonomi dalam pandangan ekonomi Islam adalah zakat, yaitu kewajiban membayar sebagian kekayaan kepada orang-orang yang membutuhkan Zakat dapat membantu mengurangi kemiskinan dan ketimpangan sosial di masyarakat. Selain itu, wakaf atau amal sholeh juga menjadi prinsip penting dalam sistem ekonomi Islam. Wakaf mengacu pada sumbangan harta atau properti yang ditujukan untuk kepentingan umum, seperti pembangunan masjid, sekolah, atau rumah sakit. Sistem ekonomi Islam juga menekankan pentingnya etika bisnis yang baik, termasuk integritas kejujuran, dan tanggung jawab sosial.
Secara keseluruhan, sistem ekonomi Islam memiliki potensi untuk mempromosikan kesejahteraan masyarakat dengan cara menghindari praktik-praktik yang merugikan dan mempromosikan tindakan-tindakan yang bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat. Melalui penerapan prinsip-prinsip ekonomi Islam dalam konteks modern diharapkan dapat menciptakan keadilan dan kesejahteraan bagi semua pihak yang terlibat dalam sistem ekonomi Seperti ksejahteraan dalam konsep masyarakat sebuah kondisi dimana seorang dapat memenuhi kebutuhan pokok, baik itu kebutuhan akan makanan, pakaian, tempat tinggal. air minum yang bersih, jaminan sosial serta kesempatan untuk melanjutkan pendidikan dan memiliki pekerjaan yang memadal yang dapat menunjang kualitas hidupnya.
Islam, sebelum adanya sistem-sistem ekonomi Sosialis dan Kapitalis, telah memberikan landasan fundamental dan petunjuk yang dapat membawa kepada kebahagiaan manusia dalam soal materi dan ekonomi sejak seribu tahun lalu. Bahkan, Islam memuat kebaikan yang terdapat pada sistem ekonomi manapun, baik sistem dulu maupun yang akan akan datang, dan ia (sistem Islam) selalu terhindar dari keburukan. Salah satu prinsip yang ditanamkan oleh Islam, seperti yang terdapat dalam Al-Qur'an, adalah model berdagang yang baik dan berkah, bahwa jual-beli itu harus didasarkan pada sikap rela dan tidak ada paksaan. Demikian pula dengan beberapa pesan Nabi Saw yang terekam dalam hadisnya, bagaimana suatu system, ekonomi itu dibangun dan dilaksanakan.