Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Alam & Tekno

Limbah Tempurung Kelapa sebagai Bahan Baku Grafena Oksida dan Potensi Aplikasinya sebagai Sensor

11 September 2024   13:08 Diperbarui: 11 September 2024   13:15 28 1
Di tengah dorongan global dalam mengurangi limbah dan meningkatkan keberlanjutan, nanoteknologi menawarkan solusi yang menarik dan inovatif. Salah satunya trobosan terbaru dalam bidang nanoteknologi adalah dengan memanfaatkan limbah tempurung kelapa sebagai bahan baku dalam pembuatan bahan nano grafena oksida. Selama ini, tempurung kelapa selama ini hanya dianggap sebagai limbah industri dan hanya mengotori lingkungan. Disisi lain, Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki sumber daya alam melimpah seperti kelapa. Berdasarkan data, Indonesia telah menghasilkan 3 juta ton kelapa per tahun dengan limbah sekitar 360 ribu ton per tahun. Sejauh ini, pemanfaatan limbah tempurung kelapa belum banyak dilakukan, sebagian besar dimanfaatkan untuk bahan bakar secara langsung yang dapat meningkatkan polusi udara karena mengandung zat volatil yang cukup banyak.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun