Tulisan dari Pak Ninoy N Karundeng dengan judul "Jokowi soal 26 Triliun, Motor GESIT seharga RP 130 Triliun" menarik untuk dibahas dan ditanggapi. Kenapa? Karena beberapa bagian dalam tulisan itu mengandung informasi yang menurut saya keliru. Informasi keliru itu potensial menimbulkan pemahaman yang salah bagi publik. Salah satu contohnya adalah adanya klaim keliru soal jumlah dana penelitian di Kemenristekdikti sebesar 26 Triliun dalam setahun dan 130 trliun dalam 5 tahun.
KEMBALI KE ARTIKEL