Aku tak pernah berhenti mengaguminya. Bahkan aku selalu menunggunya, menunggu kala senja berganti. Aku tidak suka dengan senja yang selalu marah. Hingga timbul urat jingganya itu. Ia tidak sepenuhnya salah, tapi kau tahu? Senja adalah harapan semu. Ia tidak memberikanmu cahaya atau kegelapan yang pasti.
KEMBALI KE ARTIKEL