Banyaknya kasus suap dan korupsi di Indonesia sering kali membuat warga resah dengan pemberitaan-pemberitaan yang tidak sepantasnya di lakukan oleh mereka sebagai pejabat pemerintah, seperti yang telah terjadi akhir-akhir ini yaitu kasusnya Fuad Amin yang merupakanketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah kota Bangkalan Madura sekaligus sebagai mantan bupati kota Bangkalan Madura Jawa Timur, ia adalah salah satu dinasti Syaikhona Kholil Bangkalan. Fuad Amin pernah menjabat bupati selama dua priode sejak 2003 dan sekarang telah digantikan oleh putranya bupati Makmun. Tim KPK menyidik tangkap tangan terhadap Fuad di kediamannya Bangkalan, Selasa 02 Desember 2014 bersama Rauf orang terdekatnya yang merupakan kurir suap. Fuad jadi tersangka kasus penerimaan suap pengelolaan minyak dan gas di Madura, KPK menduga PT Media Karya Sentosa senilai lebih dari Rp 1 Miliar. Begitu pula dengan putranya bupati Makmun yang diduga sebagai mata rantai suap atau sebagai penerima suap untuk diserahkan kepada bapaknya.