Jauh sebelum kedatangan orang-orang Eropa di Indonesia, orang Tionghoa telah menetap dan hidup berdampingan dengan bumiputra. Tujuan orang-orang Tionghoa menapakkan kaki di Indonesia untuk mencari pendapatan, mereka bekerja sebagai pedagang, petani dan tukang. Menurut hasil penelitian G.W. Skinner, sebelum abad XIX imigran Tionghoa hanya terdiri dari laki-laki saja. Di tempat-tempat baru yang mereka datangi, imigran Tionghoa tersebut menikah dengan perempuan setempat atau perempuan Tionghoa peranakan.
KEMBALI KE ARTIKEL