Jadi yang saya ulas memang dari sudut pandang saya pribadi & teman-teman di lingkungan kerja yang rata-rata adalah buyer/customer, meskipun beberapa diantara kami juga berjualan. Apa saja yang kami butuhkan, yang terus-terusan kami beli, yang sekalipun pandemi tetap dicari alias tidak mengenal krisis.
Ini juga hasil pengamatan saya, setelah masuk ke grup-grup jual beli di kota saya baik grup-grup di Facebook maupun WA. Pasti di kota-kota lain terutama kota kelas menengah sampai besar juga banyak grup sejenis. Masuklah, amati produk-produk apa yg banyak dijual, banyak dibeli, terus-terusan dibutuhkan (prinsip ATM : amati, tiru, modifikasi). Pelajari juga, siapa yang open reseller tanpa modal, siapa yang menawarkan dropship, siapa produsennya, siapa distributor yang harganya paling murah, dsb dst.
Contoh sebagian yang bisa saya ulaskan berikut ini.
1. Frozen Food
Jangankan pandemi, sebelumnya pun frozen food sudah naik daun. Banyak ibu bekerja atau karena kondisi lainnya membutuhkan makanan yang pengolahannya serba praktis, sehingga menjadi salah satu pemicu tumbuhnya usaha ini. Menjual frozen food bila masih skala uji coba cukup punya kulkas, mulailah dengan buka PO, setelah ada pesanan baru ambil barang ke distributor/agen.