Setelah Obor Rakyat kini ada Indonesia Barokah. Bedanya yang pertama memojokkan capres 01 Joko Widodo, yang kedua sebaliknya menulis sarkas Capres 02, Prabowo Subianto. Jika Obor Rakyat pembuatnya telah divonis penjara, Indonesia Barokah masih dikaji kemungkinan penyebaran fitnah dan pencemaran nama baik olehnya.
Lepas dari itu, keduanya bagian dari kampanye negatif, bahkan Obor Rakyat telah divonis tanpa fakta, yang artinya merupakan kampanye hitam! Sementara Tabloid Indonesia Barokah, masih menunggu hasil dari Dewan Pers dan Proses hukum.
KEMBALI KE ARTIKEL