Tapi yang tak kalah bahagianya dengan umat manusia ternyata Al-Qur’an. Bagaimana bisa?. Al-Qur’an yang biasanya di selain bulan Ramadan lebih sering dibuat pajangan, kini tiap hari dipakai tadarusan. Mungkin dalam benak Al-Qur’an seperti ini: “Alhamdulillah, bulan ini aku bahagia sekali tiap hari dibuat mengaji. Padahal sebelum bulan ini aku sampai berselimut di debu di dalam lemari. Alhamdulillah sekali.” Bahagia sekali kamu ya Al-Qur’an. Coba saja kalau setiap manusia itu tahu kalau kamu sangat bahagia jika dipakai mengaji. Pasti tiap hari mereka mengaji. Coba lagi kalau mereka mampu memahamimu. Pasti mereka tiap hari bakal tak mau jauh-jauh darimu.
KEMBALI KE ARTIKEL