Mohon tunggu...
KOMENTAR
Healthy

Kenali Tanda Anak Megalami Stunting dan Pencegahannya

22 Januari 2023   00:16 Diperbarui: 25 Januari 2023   19:23 214 1
Stunting adalah kondisi ketika tinggi badan anak berada di bawah garis batas normal untuk usia dan jenis kelamin tertentu. Hal ini disebabkan oleh kurangnya gizi dan asupan nutrisi yang cukup selama masa pertumbuhan, serta infeksi yang berulang. Stunting dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang dan mempengaruhi perkembangan otak dan kognitif anak.
Beberapa tanda anak yang mengalami stunting (pertumbuhan yang terhambat) antara lain:1. Tinggi badan yang relatif lebih pendek dibandingkan dengan anak seusia lainnya
2. Berat badan yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan anak seusia lainnya
3. Kemampuan motorik yang kurang baik
4. Perkembangan intelektual yang terhambat
5. Kemungkinan lebih rentan terhadap penyakit infeksi
6. Kemungkinan lebih rentan terhadap masalah kesehatan jangka panjang seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.


Untuk mencegah stunting pada anak, beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah:
1. Memberikan asupan gizi yang cukup sejak dini, melalui ASI eksklusif dan pemberian makanan pendamping yang tepat.
2. Menjaga kebersihan lingkungan, air, sanitasi, dan hygiene (KALASAN)
3. Memberikan imunisasi yang lengkap
Memberikan pendidikan kesehatan tentang gizi dan perawatan bayi dan balita
4. Memberikan akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau
5. Mengurangi faktor risiko lainnya, seperti paparan polusi, stress, dan konflik.
6. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap program-program yang dilakukan untuk mengatasi stunting.


Beberapa jenis makanan yang dapat membantu mencegah stunting pada anak adalah:
1. Makanan yang kaya akan protein, seperti daging, ikan, telur, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Protein sangat penting untuk pertumbuhan dan pembentukan otot.

2. Makanan yang kaya akan zat besi, seperti daging merah, ikan, sayuran hijau tinggi besi, dan kacang-kacangan. Zat besi penting untuk produksi sel darah merah dan membantu mencegah anemia.

3. Makanan yang kaya akan vitamin A, seperti wortel, paprika, mangga, dan sayuran berdaun hijau. Vitamin A penting untuk pertumbuhan dan perkembangan mata.

4. Makanan yang kaya akan vitamin C, seperti jeruk, strawberry, brokoli, dan kiwi. Vitamin C membantu meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan.

5. Makanan yang kaya akan sumber karbohidrat, seperti nasi, roti, ubi jalar, dan kentang. Karbohidrat merupakan sumber energi utama tubuh.

Itu saja beberapa jenis makanan yang dapat membantu mencegah stunting pada anak. Namun, asupan gizi yang seimbang dan aktivitas fisik yang cukup juga sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun