16 April 2014 23:48Diperbarui: 23 Juni 2015 23:35780
Meskipun HIV dapat ditemukan dalam jumlah yang sangat sedikit dalam air ludah dari seseorang yang terinfeksi HIV, akan tetapi tidak ada bukti yang kuat bahwa air ludah dapat menularkan infeksi HIV, baik dari ciuman maupun dengan cara lainnya. Selain itu, air ludah mengandung bahan-bahan penghambat pertumbuhan mikroorganisme, seperti enzim lisosim, laktoperosidase (suatu enzim), serta faktor antivirus endogen, yang diantaranya adalah imunoglobulin spesifik HIV isotipe IgA, IgG, dan IgM yang dapat dideteksi pada air ludah dari orang yang terinfeksi HIV. Dalam air ludah juga diperkirakan terdapat glikoprotein yang besar seperti musin (seperti lendir) dan trombospodin-1 yang membuat virus HIV terkumpul menjadi satu seperti suatu kumpulan (aggregates) sehingga dapat dibersihkan oleh manusia (host/pejamu). Lalu, beberapa faktor yang mudah larut yang terdapat dalam air ludah juga dapat menghambat HIV dengan jumlah yang bervariasi.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.