Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan Artikel Utama

Edukasi Transaksi Non Tunai

17 Mei 2015   10:03 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:54 194 0

Sabtu (9/5) lalu, Kompasiana kembali mengadakan Nangkring Jelajah Non Tunai bersama Bank Indonesia di Hotel Golden Tulip Banjarmasin. Peserta yang hadir pada saat itu kurang lebih 200 orang dengan target peserta 100 kompasianer. Namun yang berhadir tidak hanya kompasianer melainkan mahasiswa Perguruan Tinggi se-kota Banjarmasin. Ini bukti, betapa tema yang diusung menarik untuk disimak lebih lanjut. Maateri yang menarik dan menambah wawasan penggunaan uang eletronik. Terhitung narasumber pada saat itu adalah mereka yang ahli di bidangnya seperti Mas Lestiyanti Medianto, Mas Murtato dan Ibu Irena. Tidak kalah menarik, Mas Iskandar dari Kompasiana menjadi moderator dalam acara nangkring tersebut.

Sebelumnya Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan sukses menggelar Gerakan Nasional Non Tunai pada tanggal 25 Agustus 2014 di Perguruan Tinggi Agama IAIN Antasari Banjarmasin atau lebih dikenal less cash society, dihadiri oleh 1.700 mahasiswa baru. Kebetulan saya menyaksikan sendiri betapa meriahnya acara tersebut. Berhubung saya tergabung dalam komunitas Generasi Baru Indonesia (GenBI) yang dibentuk oleh Bank Indonesia yang diikutsertakan membantu kelancaran acara tersebut. Setelah sosialisasi berlalu, para mahasiswa baru diarahkan mengunjungi booth (stand) BRI, BCA dan Mandiri. Booth yang paling ramai dikunjungi adalah BRI. Ini terkait dengan jangkauan BRI yang tersebar sampai kepelosok-pelosok daerah. Berhubung para mahasiswa baru di IAIN Antasari tidak hanya berdomisili di Kota Banjarmasin. Apabila dipikir-pikir memang lebih mudah apabila pengguna telah menjadi nasabah di salah satu bank yang mengeluarkan uang elektronik.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun