Utang usaha termasuk sebagai unsur utang lancar. Utang lancar meliputi semua kewajiban yang akan dilunasi dalam periode jangka pendek (satu tahun atau kurang dari tanggal neraca atau dalam siklus kegiatan normal perusahaan) dengan cara mengurangi aktiva yang dikelompokkan dalam aktiva lancar atau dengan cara menimbulkan utang lancar yang lain. Utang lancar memiliki karakteristik yang berbeda dengan aktiva lancar, dan hal ini berdampak terhadap pengujian substantif atas utang lancar. Dalam menyajikan aktiva lancar biasanya klien akan cenderung menyajika aktiva dengan nilai yang lebih tinggi dari nilai yang sebenarnya. Sebaliknya, dalam menyajika utang lancar klien akan cenderung untuk menyajikan utang tersebut dengan nilai yang lebih rendah dari yang sebenarnya. Hal ini didorong oleh keinginan klien yang cenderung ingin menyajikan gambaran modal perusahaan yang lebih baik. Oleh karena itu, pengujian substantif atas utang lancar ditunjukan untuk menemukan adanya penyajian utang lancar yang lebih rendah dari seharusnya (understatement utang lancar).
KEMBALI KE ARTIKEL