Mohon tunggu...
KOMENTAR
Roman Pilihan

Siluet-Buku I (Tuhan Maha Pemberi Kejutan)-7

31 Agustus 2024   13:18 Diperbarui: 31 Agustus 2024   13:24 34 4
Aven mencoba melukisnya melalui garis-garis di wajah Lalang. Lalang teduh. Cemara -mungkin- tidak jauh beda. Lalang misterius. Juga Cemara. Ia terus mengkalimatkan keduanya. Perempuan itu diam. Menerawang jauh. Tidak mungkin mencuri dengar kalimat-kalimat Aven di hatinya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun