Udara sejuk kota Batu meniupi tubuhnya dengan segala keluesannya. Tiupan-tiupan halusnya seolah menjelma selimut tebal seperti saat ia di Mahameru. Hampir saja bola matanya mengatub. Batu menawarkan sejuta kesejukan. Surga sebelum surga di sana. Begitu katanya.
KEMBALI KE ARTIKEL