Sebagaimana kita ketahui, peristiwa gempa berkekuatan Magnitudo 5,6 Â di Kabupaten Cianjur pada tanggal 21 November 2022 menyisakan duka dan trauma yang mendalam bagi warga terdampak, karena banyaknya korban jiwa dan luka-luka, Â kehilangan tempat tinggal dan puluhan bangunan sekolah yang hancur. Pasca bencana, pemulihan di berbagai bidang sudah dimulai, termasuk relokasi dan renovasi pemukiman warga terdampak gempa. Rekomendasi pemukiman warga yang berada di daerah rawan gempa seyogyanya harus dibangun bangunan anti gempa. Dalam hal ini, masyarakat dan institusi sekolah perlu dipahamkan tentang deteksi dini tentang peringatan gempa dan kriteria bangunan yang tahan gempa.
KEMBALI KE ARTIKEL