Akhir-akhir ini saya sering sekali dengar istilah circle di lingkungan pergaulan saya, baik dengan guru-guru di sekolah, di organisasi maupun di kalangan murid-murid. Bahkan beberapa kali saya dapat curhatan dari murid-murid yang merasa termarjinalkan di kelas maupun dalam pergaulannya karena tidak ikut dalam circle si anu, circle si itu. Sampai-sampai mereka terisak nangis karena tidak betah di kelas karena ada circle ini dan itu. Dalam satu kesempatan, saya juga mencoba melibatkan diri dalam sebuah obrolan dengan salah satu circle tertentu, saya kok merasa tidak nyaman, bahkan saya dianggap tidak ada...sakit? ya sakitlah...ketika akhirnya harus seperti itu, maka saya lebih memilih untuk mundur. Nah, sehatkah circle seperti itu? Terus, apa sih yang dimaksud dengan circle yang dimaksud dalam kondisi itu?
KEMBALI KE ARTIKEL