Aku sepenuhnya mencintai punggung malam yang utuh,
daun-daun nangka yang ranggas di lincak bambu,
dan obor-obor peronda yang begadang sepanjang malam.
Aku sepenuhnya mencintai lengan malam yang hangat,
main catur, minum kopi hitam,
musik dari dalam radio, dan bau api pendiangan.
Aku sepenuhnya mencintaimu,
maka kujumpai kau sepanjang malam
dengan menyatukan diri
ke dalam tubuh malam itu sendiri.