“Airnya sangat telih (dingin), coba ulurkan tangan ke air” Desak seorang ibu kepada saya, seolah gemas dengan saya yang hannya berdiam diri disisi air terjun, Benang Kelambu. Padahal, saya baru saja tiba tempat ini, setelah berkendara motor hannya dengan menghabiskan waktu 40 menit dari pusat Kota Mataram.
KEMBALI KE ARTIKEL