Ia akrab dipanggil Hendra. Umurnya genap 10 tahun pada 11 Februari 2013. Pria cilik ini dengan tinggi tubuh 100 cm itu masih duduk di kelas 3 sekelas dasar kecamatan Woha, kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Saat teman-temanya sebaya memperoleh uang saku dari orangtuanya. Hendra sudah memberikan “Uang saku” Kepada bundanya. Itu sejak hendra menjadi joki kuda pacuan Sumbawa.
KEMBALI KE ARTIKEL