Pusaran politik Pilpres 2019 berbeda dengan Pilpres2 sebelumnya. Jika sebelumnya ulama ditempatkan politisi sebagai tukang doa sekarang ulama ditempatkan politisi sebagai calon wakil presiden sebagaimana dilakukan politisi Jokowi terhadap Ketua MUI KH Maruf Amin. Bahkan ulama menempatkan politisi sebagai calon presiden sebagaimana dilakukan GNPF Ulama terhadap politisi pendiri parpol Gerindra Prabowo Subianto.
KEMBALI KE ARTIKEL