Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Mimpi Kala Senja

8 Mei 2014   04:42 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:44 100 0



Di sebuah bukit tidak jauh dari bibir pantai, Paula berdiri di depan jendela kamarnya. Berpangku tangan dengan pandangan menyelami mega-mega. Jarum jam tangannya masih mengeja sunyi, berdetak malas menghitung detik-per-detik. Daun jendela berderik lirih tertempa angin, rambut sebahunya turut tergerai lembut. Ketika merindukan sesuatu hal yang tak jelas dari kehidupan, waktu terasa begitu lamban. Paula merasakannya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun