Kadang saya bertanya-tanya tentang mata pelajaran yang diajarkan di sekolahan, khususnya yang setingkat SMA. Pertanyaan pertama saya dari sisi kemanfaatan ilmu. Seberapa besar ilmu bisa dimanfaatkan oleh penyandangnya. Saya yakin seratus persen para siswi SMA, SMK, dan MA selepas lulus sekolah akan menjadi ibu bagi anak-anaknya, tapi kenapa pelajaran yang berkaitan dengan parenting, mendidik anak, kesehatan ibu, dll. tidak ada dalam susunan kurikulum SMA? Bahkan yang lumrah di masyarakat pedesaan, gadis selepas lulus SMA kebanyakan tidak lama lagi menikah dan mempunyai anak. Mengapa pelajaran di sekolah tidak ikut menyiapkan ibu-ibu yang baik bagi pendidikan anaknya.
KEMBALI KE ARTIKEL