Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora

Bertahan Mencari Nafkah di Tengah Pandemi Covid-19

28 Agustus 2021   19:26 Diperbarui: 1 Maret 2023   11:21 314 1
Siti Rohma, perempuan asal Garut yang kini menetap di Kota Medan, merupakan satu diantara sekian banyaknya warga yang terhimpit akan sulitnya ekonomi di masa pandemi Covid-19.

Berbekal speaker portabel dan mikrofon yang dicicil lewat temannya, Wanita single parent yang akrab di panggil Teteh ini, putar haluan menjadi pengamen usai tidak lagi bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) dikarenakan majikannya tidak mampu lagi memberikan ia upah.

Siti Rohma harus melawan panas terik matahari dan berkeliling di seputaran Jalan kota Medan, Menjajal tiap warung makan dan menghibur pengunjung melalui bakat bernyanyi, berharap sumbangan seikhlasnya, untuk biaya hidup dan memberi nafkah kedua anaknya yang tinggal di Bandung.

"Dulunya kerja, dikarenakan Covid-19 setahun lalu saya kehilangan pekerjaan. Lewat ide teman saya beranikan diri buat ngamen. Awalnya hanya pakai Mikrofon kecil Alhamdulillah respon pengunjung bagus dan
akhirnya nekat cari pinjaman untuk nyicil speaker yang besar,"Ucapnya saat ditemui di Jalan Amaliun Kecamatan Medan Area, jumat (27/08/2021).

Wanita yang juga tulang punggung keluarga ini sangat merasakan dampak dari pandemi Covid-19, dimana sebelum pandemi kebutuhan hidupnya lumayan mencukupi

"Sebelum pandemi kebutuhan sehari hari lumayan terpenuhi, cukup buat makan,bayar kos, ngirim uang untuk anak-anak dan orang tua juga. Tapi sekarang hanya buat makan saja, sudah 2 bulan ini belum ada ngirim buat anak-anak,"Lirihnya.

Dalam sehari Siti rohma bisa mendapatkan uang dari hasil bernyanyi keliling mulai dari Rp.100.000-150.000. Uang tersebut ia gunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Meski di tengah pandemi, dirinya tetap berjuang. Iapun berharap agar pandemi Cobid-19 segera usai dan berharap aktifitas dan ekonomi kembali normal.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun