Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Unlimited: Mencicipi Froyo dan Belajar Paper Quiling

15 Mei 2012   14:30 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:15 294 1

Indulging Everyone WithHealty Treat

Saya akhirnya bisa menghadiri event Get Urbanized II di Smooch Yoghurt tepat waktu.Ya berdasarkanwaktu yang dijadwalkanyaitumulai jam 11 sayadapatmenemukantempatsajiFroyo(Frozen Yoghurt) initepatwaktu, walaupunsusahpayahjuga mencarilokasi yang barupertama kali dikunjungi. Dari perjalanan menemukan lokasi di Grand Indonesia Maal lantai 3a inisaya jadi tahu agar tiba tepat waktu saya harus berangkat dua jam sebelumnya dari rumah. Pertimbangannyamacet dan menunggu (antri memanti kedatangan Busway) di jalan Jakarta.Padahal kemarin ketika mengikuti event, waktu pelaksanaannya hari Minggu berbarengan dengan Car Free Day lagi.Namunitulah Jakarta, kota yang takpernahberhenti beraktivitas.

Sesampainya di Smoochmata saya disambut oleh warna-warni cerah ceria di seluruh bagian dindingnyaWarna yang ramah untuk pengunjung keluarga untuk mencicipi dinginnya fermentasi susu. Brand penyambut selamat datang juga berwarna cerah, ceria dan terang bertuliskanSmooch (Unlimited Frozen Yoghurt).Dua huruf o di tengah kata Smooch mengasosiasikan bahwa gerai ini dapat dijadikan ajang keakraban bagi keluargatemankomunitas maupun pasangan. Benar saja kami para Kompasianer yang datang larut dalam kekeluargaan ketika mencicipi Froyodan belajar keterampilan paper quiling.

Tanpa Batas

Ya suasana bersahabat yang terjadi di event kemarin di gerai ini seakan tanpa batas sesuai dengan tagline SmoochUnlimited Frozen YoghurtPertama, kami benar-benar diberi kebebasan untuk mencicipi Froyodelapan rasa di tempat iniPeach Frozen YoghurtMango Frozen YoghurtPlain Classic Frozen Yoghurt,Green Apple Frozen YoghurtBlackcurrant Frozen Yoghurtdan Mojito Frozen YoghurtDalam satu wadahsaya bebas mencampur (mixberbagai rasa Froyo. Itu baru dari Yoghurttopping kering dan basah yang masing-masing terdiri dari 60 berbagai bentuk taburan beserta rasanya juga tersedia siap juga untuk dicampur-aduk ke dalam Froyo.

Saya sendiri sampai bingung apa yang harus dicampur baik itu Yoghurt maupun taburannya karena tersedia banyak pilihanItu satu. Keduasaya belum punya pengalaman mendalami pengetahuan Mixology 101 dalam hal apa yang pas nantinya di lidah (kalau ingin tahu ilmunya silahkan berkunjung ke sini). Tapi saya tidak khawatirpara pelayan Smooch sangat ramah membantu menerangkan campuran apa yang pas dalam satu wadah YoghurtAkhirnya saya mendapatkan tiga campuran Yoghurt dan 2 Topping. Setelah itu wadah berisi Froyoyang siap dimakanditimbang untuk mengetahui harganya. Jangan khawatir kisaran harga satu wadah berisi Froyoantara Rp 30.000 sampai 50.000. Harga yang sangat bersahabat untuk kaum muda menengah Jakarta.

Kuantitas (bacaHargabersahabatbagaimana dengan kualitas Froyobagi tubuhSebagian besar penikmat Yoghurtpasti mengerti khasiat kesehatannya bagi tubuh. Banyak sekali manfaatnyasetidaknya bagi usus kita. Bagi yang alergi susu (terutama khusus balita), Yoghurt dapat diserap baik oleh ususMenurunkan kolesterol. Dapat membunuh bakteri jahat di usus jika dikonsumsi secara teratur. Ketika sudah dibunuhYoghurt akan menyeimbangkan kondisi pencernaan didalam usus dan juga dapat mencegah kanker ususBaik bukan untuk kesehatan? Oleh karena itu Froyosangat cocok dikonsumsi sehari-hari sebagai dessert. Lagi-lagi tak usah gusarwalau dapat dikonsumsi sehari-hariFroyosangat rendah lemak.

Keterangan Froyo Smooch ramah bagi kesehatan saya dapat dari ownernya langsung, Pak Laurent Alifen. Selain itu Beliau juga menerangkan bahwa Smooch dapat ditemukan di tiga lokasi. Yaitu Grand Indonesia Mall, Pondok Indah Mall dan Central Park. Grand Indnesia Mall tepatnya di West Mall Unit EDI - 06, Jl. MH.Thamrin No. 1. Kalau di Pondok Indah Mall berada di P I Mall 1 area 51, lantai 2, unit 4. Sedangkan yang berada diCentral Park berlokasi di Lantai 2 Blok L 2 Unit 131. Bagi anda yang berkeinginan ke tiga lokasi Smooch tersebut dan memerlukan panduan arah petaberkunjunglah terlebih dahulu ke urbanesia.com. Dalamsitus UrbanesiaSmooch lebih lebih lengkap diterangkan dalam halReviewsPromosEventsPhoto dan Map (baik itu di Grand Indonesia MallPondok Indah Mall dan Central Park).

Paper Quiling

Nah, tanpa batas kedua (karena seakan waktu larut dalam keceriaan kami para kompasianers ketika event kemarin), adalah berlatih terampil membuat Paper Quiling. Sederhananya Paper Quiling adalah seni melinting kertas hingga menjadi suatu rangkaian hiasan cantik. Nantinya hiasan cantik itu dapat dipergunakan sebagai dekorasi kartu undangangantungan kunci dan berbagai hal souvenir lainnya. Keterangan ini saya dapatkan langsung dari pakarnyaIbu Stephanie Lucy. Salut kepada Ibu Lucy yang telah sabar melatih para Kompasianers agar bisa terampil membuatPaper Quiling. Ya sabar sebab saya melihat rerata para Kompasianer (termasuk saya) yang ikut pelatihantanya apa ini dan hal-hal seputar cara menggulung kertasDan, Ibu Lucy mau melayani pertanyaan kita semua.

Dalam sesi pelatihan kemarinibu Lucy menggelar lapak berupa meja yang di atasnya terdiri dari banyak sekali alat dan bahan Paper Quiling. Ada jarum Quilingsemacam alat utama yang berfungsi untuk melinting kertas. Bentuknya panjangsebelah sisi ada kayu tempat tangan menggenggam dan diujungnya ada jarum yang bercabang tempat mengkaitkan kertas lalu menggulungnya. Nah kalau bahan utamanya tentu adalah kertas berwarna-warni. Bentuknya panjang seperti pita pengikat rambut. Ibu Lucy menyarankan kalau tak ada kertas berbentuk seperti itucari kertas yang beratnya minimal 80 Miligram lalu potong panjang (bisa dengan gunting atau dengan mesin Paper Shredderalat penghancur kertas). Alat dan bahan lainnya adalah alas kertas (tempat yang nantinya dijadikan dinding dekoratif paper quiling), pinsetlem cair dan gunting.

Sekarepmu,” itu saran lain dari Ibu Lucy dalam hal praktik membentuk lintingan kertas menjadi hiasan dekoratif. Ya semaunya sesuai imajinasi seni pembuat Paper Shredder. Tapi jangan lupakan bentuk dasarnya yaitu harus digulung terlebih dahulu baru terserah mau dijadikan seperti apaKalau ingin belajar lebih tentang paper quilingbisa menghubungi Ibu Lucy di stelucy@gmail.com. Acara event pun usai ditutup dengan pembagian Goddie Bag dan foto bersama. Sebelum pulangada salah-satu Kompasianers bertanya ke saya: “Ehkalau mau nambah Froyoya boleh nggak seh?” Nah kalau itu urusan panitia tentunya.

Powered By:

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun