Mohon tunggu...
KOMENTAR
Halo Lokal

Gelar Pengajian Akbar Remaja, Bukti LDII Konsisten Bina Generasi Muda

29 Januari 2025   08:24 Diperbarui: 29 Januari 2025   05:35 17 0
Bandar Lampung(28/01).Bertempat di Masjid Hisbullah, Labuhan Dalam, Bandar Lampung, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Bandar Lampung menggelar "Pengajian Akbar Remaja" pada Minggu (26/01). Hadir memenuhi masjid tersebut, tak kurang dari lima ratus peserta mulai dari usia SMA hingga pranikah.

Selain diikuti secara offline, pengajian akbar tersebut juga diikuti secara online di sejumlah titik masjid di sekitar Bandar Lampung, antara lain PC LDII Natar di Masjid Albarokah Desa Hajimena dan Masjid Baitul A'la Desa Pemanggilan. PC LDII Jati Agung juga turut mengikuti secara online di Masjid Sabiilul Muttaqin desa Margodadi, begitu juga dengan PC LDII Tanjung Bintang di Masjid Baitul Akbar, dan PC LDII Gedung Tataan di Masjid Nurul Hikmah. Peserta yang hadir secara online pun tak kurang dari lima ratus peserta.

Ketua DPD LDII Kota Bandar Lampung, H. Yaumil Khair mengungkapkan, pengajian akbar ini menjadi program rutin yang bertujuan memberikan pembekalan ilmu agama kepada generasi muda. "Ini adalah wujud komitmen dan konsisten kami dalam membina generasi muda. Pembinaan terhadap generasi muda, rutin kami laksanakan minimal sebulan sekali di tingkat DPD, sedangkan di tingkat PC dan PAC tiga hingga lima kali dalam sepekan," ujarnya.

Selain itu, Yaumil menjelaskan, kegiatan ini juga menjadi wujud nyata LDII dalam mendukung program pemerintah membentuk generasi muda yang berakhlak mulia dan menjauhkan mereka dari tindakan kriminalitas atau tindakan negatif lainnya. "Kami berupaya membantu pemerintah menjaga ketertiban masyarakat, khususnya dalam mencegah penyalahgunaan narkoba dan judi online yang saat ini sangat meresahkan," tambahnya.
Sementara itu, pemateri pengajian, KH. Erwin Wiyadi yang juga anggota Majelis Taujih Wal Irsyad DPP LDII memaparkan pentingnya menjadi generasi muda yang profesional religius, yakni remaja yng berakhlak mulia, 'alim faqih, dan mandiri. Ia juga mengajak kepada peserta pengajian untuk terus berbakti kepada kedua orang tua. "Sebab, durhaka kepada kedua orang tua merupakan salah satu dari besar-besarnya dosa, setelah dosa syirik kepada Allah SWT dan dosa membunuh orang lain tanpa sebab yang dibenarkan," paparnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun